Cristiano Ronaldo dan Al Nassr harus rela mengubur mimpi menjadi juara Liga Champions Asia setelah kalah di semifinal. Tim asal Arab Saudi ini takluk dengan agregat skor 4-3 dari Al Ain (UAE) dalam duel sengit dua leg. Ini menjadi pukulan berat bagi Ronaldo, yang sejak kedatangannya pada 2023 berambisi menghadirkan trofi kontinental untuk Al Nassr.
Al Nassr Kalah Dramatis di Leg Kedua
Pada leg pertama di UAE, Al Nassr sempat kalah 1-0, tetapi di leg kedua di Riyadh, mereka tampil lebih agresif. Ronaldo mencetak gol lewat penalti di babak pertama, dan pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu setelah agregat imbang 3-3. Namun, di adu penalti, Al Nassr justru gagal mengeksekusi dengan baik, sementara Al Ain tampil lebih dingin dan menang 3-1.
Ronaldo sendiri sukses mengeksekusi penaltinya, tetapi itu tidak cukup untuk menyelamatkan timnya. Kekalahan ini membuat Al Nassr harus puas hanya menjadi penantang, sementara Al Ain melaju ke final melawan tim kuat Asia lainnya.
Ronaldo: Performa Baik, Tetapi Tidak Cukup
Meski sudah berusia 39 tahun, Ronaldo tetap menjadi motor serangan Al Nassr. Di turnamen ini, ia mencetak 6 gol dalam 8 penampilan, membuktikan bahwa dirinya masih menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan. Namun, kurangnya dukungan dari rekan-rekannya di lini tengah dan pertahanan yang rapuh menjadi faktor kegagalan Al Nassr.
Dalam wawancara usai pertandingan, Ronaldo mengaku kecewa tetapi tetap bangga dengan perjuangan tim.
“Kami memberikan segalanya, tetapi sepak bola memang seperti ini. Terkadang hasil tidak sesuai dengan usaha. Kami akan bangkit lebih kuat lagi.”
Apa Dampaknya bagi Al Nassr dan Ronaldo?
Kegagalan di Liga Champions Asia menjadi tamparan keras bagi Al Nassr, yang sudah menginvestasikan dana besar untuk mendatangkan bintang-bintang top, termasuk Ronaldo, Marcelo Brozović, dan Sadio Mané.
Beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi:
- Perubahan Strategi Pelatih – Luis Castro bisa saja mendapat tekanan setelah gagal membawa tim ke final.
- Perburuan Pemain Baru – Manajemen mungkin akan mendatangkan pemain berkualitas di bursa transfer berikutnya.
- Fokus ke Liga Domestik – Al Nassr kini harus memastikan finis di posisi teratas Liga Pro Saudi untuk lolos lagi ke Liga Champions Asia musim depan.
Apa Selanjutnya untuk Ronaldo?
Meski gagal di Asia, Ronaldo masih memiliki target lain: Piala Dunia 2026 bersama Portugal. Ia akan terus menjaga performa di level tertinggi untuk memastikan tempatnya di skuad nasional.
Bagi Al Nassr, musim ini belum berakhir. Mereka masih bersaing di Piala Raja Saudi dan Liga Pro Saudi. Namun, kegagalan di Liga Champions Asia pasti meninggalkan luka yang dalam.
Kesimpulan
Kekalahan Al Nassr di semifinal Liga Champions Asia menjadi pelajaran berharga bagi Ronaldo dan kawan-kawan. Meski punya banyak bintang, tim harus bermain lebih solid untuk bersaing di level tertinggi. Apakah mereka bisa bangkit musim depan? Atau apakah ini pertanda bahwa era Ronaldo di Asia akan berakhir tanpa gelar kontinental?