Asam lambung naik atau refluks asam adalah kondisi yang umum dialami banyak orang. Gejalanya bisa berupa sensasi terbakar di dada (heartburn), mual, atau rasa tidak nyaman di perut. Selama ini, makanan pedas sering dianggap sebagai biang keladinya. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak faktor lain yang bisa memicu naiknya asam lambung?
Yuk, simak penjelasan lengkapnya agar Anda bisa lebih waspada dan terhindar dari gangguan pencernaan ini!
1. Makan Terlalu Cepat atau Berlebihan
Kebiasaan makan terburu-buru atau dalam porsi besar bisa membuat lambung bekerja ekstra. Akibatnya, produksi asam lambung meningkat dan berisiko naik ke kerongkongan. Kunyah makanan perlahan dan makan dalam porsi kecil tapi sering untuk mengurangi risikonya.
2. Konsumsi Minuman Berkafein dan Bersoda
Kopi, teh, dan minuman bersoda mengandung kafein yang dapat melemaskan otot sfingter esofagus (klep antara lambung dan kerongkongan). Jika otot ini tidak menutup sempurna, asam lambung mudah naik ke atas.
3. Stres dan Kecemasan Berlebihan
Stres memengaruhi sistem pencernaan dengan meningkatkan produksi asam lambung. Selain itu, kondisi psikologis ini juga memperlambat pengosongan lambung, sehingga risiko refluks asam semakin besar.
4. Kebiasaan Merokok
Nikotin dalam rokok dapat mengendurkan otot sfingter esofagus dan mengurangi produksi air liur yang membantu menetralkan asam. Perokok aktif lebih rentan mengalami GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
5. Tidur atau Berbaring Setelah Makan
Berbaring segera setelah makan memudahkan asam lambung mengalir balik ke kerongkongan. Beri jeda 2-3 jam setelah makan sebelum tidur atau rebahan untuk mencegah gejala asam lambung naik.
6. Konsumsi Makanan Berlemak Tinggi
Makanan tinggi lemak, seperti gorengan dan fast food, memperlambat pencernaan. Akibatnya, asam lambung diproduksi lebih banyak dan berisiko naik ke kerongkongan.
7. Pengaruh Hormon (Misalnya Saat Hamil)
Perubahan hormon selama kehamilan atau menstruasi dapat melemaskan otot pencernaan, termasuk sfingter esofagus. Inilah mengapa banyak ibu hamil sering mengalami heartburn.
Cara Mencegah Asam Lambung Naik
- Hindari makanan pemicu (asam, pedas, berlemak).
- Makan perlahan dan kunyah dengan baik.
- Kelola stres dengan meditasi atau olahraga.
- Jangan langsung tidur setelah makan.
- Tinggikan bantal saat tidur untuk mencegah refluks.
Asam lambung naik tidak hanya disebabkan oleh makanan pedas, tapi juga kebiasaan sehari-hari yang sering diabaikan. Dengan memahami berbagai pemicunya, Anda bisa lebih bijak dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Segera konsultasi ke dokter jika gejala sering kambuh atau disertai nyeri hebat!
Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa lebih waspada dan terhindar dari gangguan asam lambung. Semoga informasi ini bermanfaat! 😊