mitramedikasolo.id — Perut buncit menjadi problem bagi para pria, terutama setelah mereka menikah. Istilah lainnya adalah dad body.
menggambarkan kondisi tubuh pria yang makin mirip “bapak-bapak” dengan perut membuncit, setelah statusnya berubah menjadi suami atau ayah.
Perut buncit dapat menyebabkan kemunculan lapisan bantalan ekstra yang terletak tepat di bawah kulit (lemak subkutan). Ini juga termasuk lemak visceral yang terletak jauh di dalam perut dan mengelilingi organ dalam.
penyebab perut buncit pada seorang pria, di antaranya keturunan, diet tidak seimbang, inaktifitas fisik, kegemukan, kurang tidur, kebiasaan merokok, pengaruh alkohol atau obat, stres psikis, penuaan, juga penyakit tertentu, seperti sindrom metabolik, tumor jinak atau ganas di rongga perut, hepatomegali, splenomegali, obstruksi usus, dan sebagainya.
- Perbaiki pola makan
Kurangi karbohidrat olahan, batasi konsumsi nasi putih, roti, dan makanan manis yang bisa meningkatkan lemak perut.
- Olahraga secara teratur
Latihan kardio seperti berjalan cepat, berlari, berenang, atau bersepeda minimal 30 menit sehari membantu membakar lemak.
- Kurangi stres dan tidur cukup
Kelola stres, hormon kortisol yang tinggi akibat stres bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut. Coba meditasi, yoga, atau hobi yang menenangkan.
- Hindari alkohol dan merokok
Alkohol berkontribusi pada penumpukan lemak di perut atau dikenal beer belly.
- Minum air yang cukup
Minum air sebelum makan membantu mengurangi porsi makan.