Masyarakat dikejutkan dengan temuan bahwa situs resmi PeduliLindungi, aplikasi yang dulunya digunakan untuk pelacakan COVID-19 di Indonesia, kini menampilkan konten yang jauh berbeda: situs judi online (judol). Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana bisa situs pemerintah berubah menjadi situs ilegal?
Awal Mula: Dari Aplikasi Kesehatan ke Situs Tak Relevan
PeduliLindungi merupakan inisiatif pemerintah Indonesia selama masa pandemi untuk memantau mobilitas dan status kesehatan masyarakat. Namun, sejak pandemi mereda dan fungsinya digantikan oleh SatuSehat, aplikasi ini perlahan tidak lagi digunakan secara aktif.
Domain pedulilindungi.id, yang sebelumnya menjadi akses utama aplikasi ini, tiba-tiba berubah menjadi situs yang mempromosikan judi online, yang jelas-jelas melanggar hukum di Indonesia.
Klarifikasi Telkom Indonesia
Menanggapi kejadian ini, Telkom Indonesia, yang sebelumnya dikaitkan dengan kepemilikan domain tersebut, langsung memberikan klarifikasi.
“Kami tidak lagi memiliki kepemilikan atas domain pedulilindungi.id. Hak kelola atas domain itu telah dikembalikan ke instansi terkait sejak beberapa waktu lalu,” ujar juru bicara Telkom.
Pernyataan ini menjelaskan bahwa Telkom sudah tidak bertanggung jawab atas isi situs tersebut, dan pengelolaan domain telah dilepaskan.
Bagaimana Domain Bisa Berubah Arah?
Dalam dunia digital, domain yang tidak diperpanjang atau dibiarkan kadaluarsa bisa dengan mudah dibeli pihak lain. Jika pengelolaan tidak dilakukan dengan hati-hati, hal ini bisa berujung pada pengambilalihan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti pelaku penyalahgunaan konten atau situs ilegal.
Kondisi inilah yang diduga menjadi penyebab berubahnya wajah domain pedulilindungi.id.
Dampaknya bagi Kepercayaan Publik
Perubahan mendadak ini tidak hanya mengejutkan publik, tetapi juga bisa menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital pemerintah. Banyak yang mempertanyakan bagaimana domain penting dan sensitif bisa berakhir di tangan yang salah.
Hal ini menyoroti pentingnya manajemen domain dan aset digital milik negara agar tidak disalahgunakan di masa mendatang.
Langkah Selanjutnya: Evaluasi dan Pengawasan
Pakar keamanan siber menyarankan agar pemerintah melakukan audit menyeluruh terhadap semua domain digital resmi yang pernah digunakan dalam proyek-proyek publik. Pengawasan lebih ketat serta perpanjangan domain secara otomatis bisa menjadi langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa.
Kesimpulan
Peristiwa berubahnya pedulilindungi.id menjadi situs judol adalah alarm bagi semua pihak—baik pemerintah, penyedia layanan teknologi, maupun masyarakat—tentang pentingnya pengelolaan domain digital secara serius. Meski Telkom telah menyatakan tidak lagi memiliki domain tersebut, pertanyaan soal tanggung jawab dan pengawasan tetap menjadi perhatian utama.
Transparansi dan manajemen digital yang baik adalah fondasi kepercayaan di era informasi.